Rabu, 31 Desember 2008

Ahmadinejad On Palestine

Dua hari yang lalu saya membeli buku berjudul " Ahmadinejad on Palestine". Mengapa saya membeli buku ini? 
1. Pertama, karena saya tertarik dari dua kata : Ahmadinejad , seorang presiden yang sederhana dan memiliki ketegasan serta keberanian yang luar biasa. Kemudian Palestine, yang saat ini wilayahnya hanya tinggal di tepi barat dan jalur Gaza setelah sebagian besar wilayahnya di"jajah" israel dengan dukungan sebagian besar"dunia".
2. Kedua, karena saya membaca kata pengantar dari penulis yang mempunyai pertanyaan yang sama dengan saya : mengapa saya harus membela palestina, mengapa ahmadinejad bersuara sangat keras mengenai palestina. Selama ini saya bersimpati dengan palestina karena mereka sesama muslim. Tapi sepertinya buku ini akan membawa saya menemukan alasan-alasan lain mengapa Palestina harus dibantu/dibela...

Kemudian saya mencari berita Gaza di Internet saya menemukan satu situs yang menarik mengenai palestina: http://www.palestinaremembered.com dan http://www.tragedipalestina.com..

Seperti apa hasil membaca buku tersebut dan apa hasil eksplorasi terhadap dua situs diatas...akan saya coba tuliskan di blog ini di tulisan selanjutnya...

Selasa, 30 Desember 2008

Hasan Nasrallah Kecam Keras Para Pemimpin Mesir

Hasan Nasrallah Kecam Keras Para Pemimpin Mesir
ImagePemimpin Hizbullah di Lebanon Hasan Nasrallah, mengecam keras para pemimpin Mesir, dan menghimbau warga negara itu agar memberontak.


  Nasrallah juga mengimbau mereka memaksa aparat berwenang di Mesir membuka perbatasannya dengan Jalur Gaza serta menghentikan blokade yang diterapkan Israel.

Syaikh Nasrallah menunjukkan persamaan antara perang Israel terhadap Hisbullah di Libanon dua tahun lalu dan perang di Gaza sekarang ini dengan mengatakan bahwa perlawanan Palestina pada akhirnya akan menjadi masalah yang paling penting.

Seperti dilaporkan oleh wartawan BBC, Maddi Abdelhadi, isi pidato pemimpin Hisbullah itu kritis terhadap kekeliruan ideologi dan politik di Timur Tengah.

Dari semua negara Arab, Mesir adalah yang paling rentan terhadap dampak perang di Gaza mengandung potensi untuk menimbulkan ketidak-stabilan.

Pertama, secara georafis, ajang pertempuran dekat sekali dengan negara itu , sementara sebagian besar rakyat Mesir sangat bersimpati kepada warga Pelestina.

Mereka menganggap Israel sebagai agresor.

Juga banyak yang marah pada pemerintah mereka sendiri karena tidak mau mengakhiri blokade terhadap Gaza dengan membuka perbatasannya dengan wilayah tersebut.

Tekanan untuk berbuat demikian akan bertambah keras karena serangan Israel berlanjut terus. Kairo sekarang sudah membuka tempat penyeberangan di Rafah, tetapi hanya untuk menerima korban yang luka-luka.

Pemimpin Hizbullah menuduh pucuk pimpinan di Mesir bekerjasama dengan Israel dalam serangan itu.

Tuduhan Syaikh Nasrallah ini akan bergema di kalangan rakyat yang benci dan marah bukan hanya di Mesir melainkan juga di seluruh kawasan tersebut.

Campur tangan Syaikh Nasralla ini menyoroti perpecahan yang lebih besar di Timur Tengah antara negara-negara Arab yang ingin mencapai penyelesaian melalui perundingan dengan Israel dan pihak berhaluan keras yang pantang berkompromi seperti Hizbullah dan Hamas, yang didukung oleh Iran dan Suriah.

Yang menjadi masalah bagi negara-negara moderat dan pro-Barat seperti Mesir, Arab Saudi dan Yordania , adalah kenyataan bahwa rakyat di masing-masing negara tersebut pada umumnya bersimpati pada idiologi serta pernyataan-pernyataan Hamas dan Hizbullah

www.sabili.co.id

Senin, 29 Desember 2008

Taliban Serukan Muslim Seluruh Dunia Bersatu Melawan Israel (www.eramuslim.com)

Taliban Serukan Muslim Seluruh Dunia Bersatu Melawan Israel

Selasa, 30/12/2008 12:02 WIBCetak |  Kirim

Para pejuang Taliban, Afghanistan, menyerukan kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia untuk bersatu melawan Israel. Taliban yang memimpin perlawanan terhadap pemerintahan Afghanistan dan Barat, juga mempertanyakan AS dan beberapa negara Eropa yang mengabaikan serangan Israel tersebut.

"Kami harap umat Islam bisa mengesampingkan semua halangan yang ada selama ini. Kita semua wajib berjihad dan membantu saudara kita di Palestina, Iraq dan Afghanistan." Begitu pernyataan Taliban dalam situs resminya.

Taliban, sasaran utama AS dalam invasinya ke Afghanistan tahun 2001, adalah pejuang Afghanistan yang paling aktif di bagian selatan dan timur negara itu. Setelah sempat tercerai-berai, mereka kembali bersatu tahun 2005. Mereka sudah melawan lebih dari 70.000 tentara asing NATO dan AS selama kependudukan militer di Afghanistan.

Sabtu, 27 Desember 2008

Kasus Indosinga Lestari ternyata pernah masuk Koran Republika

Pengawasan Konsumsi Batubara Belum Optimal

Republika Online, Selasa, 01 Juli 2008

BANDUNG -- Pengawasan penggunaan bahan bakar batu bara yang bisa menimbulkan polusi udara di pabrik-pabrik di Kota Bandung, saat ini, belum optimal. Menurut Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandung, Nana Supriatna, dalam melakukan pengawasan pihaknya terhambat oleh payung hukum.

Semula, kata dia, izin operasional penggunaan batubara itu dikeluarkan oleh menteri negara lingkungan hidup. Baru tahun ini, kewenangan tersebut dialihkan ke kota/kabupaten. ''Kami sekarang baru menggodok perda tentang izin penggunaan energi di industri. Jadi, pengawasan belum optimal,'' ujar Nana di Bandung, Senin (30/6).

Nana juga mengungkapkan, saat ini sudah ada dua perusahaan yang dilaporkan oleh warga sekitar menggunakan bahan bakar batubara dan menimbulkan pencemaran. Dari laporan itu, BPLHD pun membuktikannya dengan memeriksa PT Indosinga Lestari dan PT Bintang Agung.


Dari hasil pengujian, kata dia, kadar debu di sekitar pabrik memang di atas ambang batas. Misalnya, di sebelah timur pabrik PT Indosinga Lestari yang dekat dengan permukiman, terdeteksi kadar polutan debunya 251,08 mikrogram. Sementara ambang batasnya 230 mikrogram. Sedangkan untuk PT Bintang Agung, limbah pembakaran batubara awalnya langsung disalurkan ke sungai...


KOMENTAR:

1. Kami warga RT001 RW 011 kelurahan Babakan surabaya kec. Kiaracondong yang melaporkan ke BPLHD, respon dari bapak Nana kurang bisa diterima terkesan meremehkan aduan warga..baru setelah kami mengirimkan surat ke DPRD dan bapak Nana dipanggil ada upaya yang lumayan ..

2. Dari hasil uji emisi diperoleh hasil kalau kadar debu melebihi ambang batas..tetapi yang mengherankan kami, dalam surat ke PLT walikota (waktu itu sedang PILKADA) bplh menyatakan bahwa kemungkinan itu dari sumber pencemaran lainnya selain PT INDOSINGA LESTARI..(wooww..pernyataan ini dasarnya apa ya...)

3. Kami melakukan protes terus karena debu semakin hari-semakin hitam dan kuantitasnya banyak.. akhirnyangi datanglah petugas BPLH, perwakilan pabrik, lurah batununggal, wakil lurah babakan surabaya, dan wakil camat kiaracondong...menyatakan bahwa indosinga sedang memperbaiki mesinnya dan akan ujicoba dulu..secara lisan mereka menyatakan bahwa penduduk lah nanti yang akan menyatakan OK atau tidak..dari pihak BPLHD berjanji akan mengawasi jalannya uji coba dan dari pabrik akan memberikan jadwalnya (INI JANJI YNAG TIDAK PERNAH DIPENUHI..WADULL)..ayah saya diminta tanda-tangan blanko kosong...yach dittd saja lah..sambil kita lihat nanti kita lihat yang datang ini golongan penipu atau bukan..ini terjadi sebelum bulan Puasa..bahkan pihak indosinga mengakui mereka tidak punya ijin menggunakan bahan bakar batu bara..pengakuan itu di depan petugas BPLHD...dan lucunya mereka (BPLHD) masih kebingungan harus bertindak apa

4. Setelah Puasa kadang-kadang Hitam lagi asapnya...kadang coklat..putih..tapi yang jelas debunya tetap banyak dan sekarang ditambah bau batu baranya itu lho....Indosinga dan BPLHD menganggap ini sudah selesai begitu saja...(lho gimana BPLHD ini...jawabannya stafnya begini: "kirain udah ngga apa-apa pak, soalnya ga pernah telpon saya lagi"..ha..ha.. KATROKKK...bener-bener ngga ada tanggung jawabnya...

5. Rencana ke DPRD lagi..pokoke sampai masalah ini selesai ...kami berharap kebaikan bagi semua pihak !! WARGA SEKITAR, BURUH PABRIKNYA, Perusahaan tersebut, dan KOTA BANDUNG...jangan cuma perusahaan /atau pemiliknya saja yang di bela...jangan biarkan pelaku usaha ini Dzalim terhadap lingkungan sekitarnya apalagi karyawannya..disadari atau tidak BURUH INDOSINGA pun merasakan dampaknya..

6. Bandung : GO GREEN EUY!!!!!

7. BPLHD tidak bisa bertindak krna tidak ada payung hukumnya. SIAPA BILANG: PERDA PROPINSI JAWA BARAT No 11 tahun 2006 mengenai pengendalian Pencemaran Udara seharusnya bisa jadi payung hukum. Kok beliau ngga ngerti ya..atau setidaknya kalau merasa tidak punya payung hukum..berilah saran kepada warga ...atau carilah solusi yang merupakan jalan keluar untuk mengatasi masalah ini...jangan nunggu selesai dengan sendirinya sambil menunggu SK penangguah masa pensiun bapak!!!


Jumat, 26 Desember 2008

Polusi Asap dari Pabrik TPT yang gunakan Batu Bara


Industri TPT katanya seringkali dihambat kemajuannya ketika ingin beralih ke batu bara (sampai-sampai Mentri Perindustrian kala itu , Ndung Nitimiharja mengatakan bahwa keinginan untuk menggunakan bahan bakar ini jangan dihambat)..betul pak segala sesuatu untuk efesiensi jangan di hambat kalau tidak merusak....









lha kalau kayak gini gimana..ini terjadi mulai tahun 2008...sudah dilaporkan tetapi seperti kasus-kasus lainnya selalu pengusaha yang dibela....sebelum puasa sudah ada perbaikan sedikit...tidak hitam lagi tetapi debunya itu lho..masih juga , tapi makin halus...

Sekarang ini ditambah lagi dengan bau yang menyengat...PT Indosinga Lestari nama pabrik tersebut..lokasi jalan Kiaracondong 70...ketika di konfirmasi mereka menuduh pabrik sebelahnya yang bau batu bara....setelah tetangga sebelah dikonfirmasi ternyata mereka masih pakai solar...mmm ngga tau mana yang bener....Lapor BPLHD sudah tapi yach..lambat mereka..dan sepertinya lebih berpihak ke pengusaha...Industri TPT memang perlu diselamatkan..tetapi pelaku usahanya juga mesti peduli lingkungan juga....Jadi timbul pertanyaan juga terkait Indosinga Lestari ini:
1. Punyakah dia izin menggunakan batu bara sebagai bahan bakar..?
2. Sudah sesuai standarkah boiler yang digunakan? (kenapa asapnya hitam , abu-abu, kdang coklat, kadang putih)
3. Kemudian Limbahnya dibuang kemana ya?
4. Pernahkan Masyarakat dimintai pendapat mengenai kegiatan mereka menggunakan batu bara?
5. banyak lagi deh...yang jelas penduduk sih maju terus mencari kebenaran...walaupun harus lewat jalur pengadilan........Buat pembelajaran pelaku industri..
6. Bagaimana mengenai aturan pabrik yang ada dilingkungan pusat perkotaan?
7....dlll





Rabu, 24 Desember 2008

Jauhi Pemimpin-Pemimpin Munafik(www.eramuslim.com)

Syaikh Anwar al-Awlaki: Jauhi Pemimpin-Pemimpin Munafik

Kamis, 25/12/2008 11:16 WIBCetak |  Kirim

Lemparan sepatu jurnalis Irak Muntazer al-Zaidi dan peluru para pejuang Muslim di Afghanistan, merupakan refleksi dari perasaan umat Islam terhadap Amerika. Sayangnya, refleksi itu tidak terpantul pada hati para pemimpin-pemimpin negeri Muslim yang justru menjalin persahabatan dengan AS bahkan memberikan hadiah-hadiah mahal untuk para pejabat pemerintah dan diplomatnya. Ironis!

Dalam artikel yang ditulis situs pribadinya berjudul Bush Gets Shoes Rice Gets Jewels, Syaikh Anwar al-Awlaki mengkritik sikap para pimpinan bangsa Arab yang notabene Muslim, yang lebih bermurah hati pada musuh-musuh umat Muslim seperti negara AS, ketimbang dengan sesama saudara Muslim mereka sendiri.

Awlaki merujuk laporan Departemen Luar Negeri AS tentang hadiah-hadiah yang diterima para pejabat dan diplomat AS dari kepala-kepala negara di dunia, termasuk dari para pimpinan negara Arab. Laporan itu menyebutkan, Menlu AS Condoleezza Rice menerima paling banyak hadiah mahal dari para pimpinan negara Arab, nilainya mencapai lebih dari 250.000 ribu dollar AS untuk tahun 2007 saja. Padahal pada tahun yang sama, warga Muslim Palestina di Jalur Gaza sedang menderita akibat blokade Israel dan para pimpinan negara Arab tidak banyak berbuat sesuatu untuk mengakhiri blokade itu kecuali cuma bisa mengecam.

Melihat perilaku para pimpinan bangsa Arab itu, Syaikh al-Awlaki mengutip ayat al-Quran surat al-Maidah ayat ke-51 yang bunyinya “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah engkau menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai sebagai teman setia (mu). Mereka satu sama lain saling melindungi. Barang siapa diantara kamu menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

“Para pemimpin Muslim itu menghabiskan uang mereka dan berpikir bahwa Amerika akan membantu mereka. Mereka berpikir Amerika punya kekuatan untuk mempertahankan kekuasan mereka dan melawan keingin rakyat. Uang mereka akan sia-sia dan mereka akan menyesal di Hari Pengadilan nanti,” tukas Syaikh al-Awlaki.

Ia mengutip Surat al-Anfal ayat 36 yang berbunyi,”Sesungguhnya orang-orang kafir itu menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan terus menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesali sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke neraka jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan.”

Dan Allah swt, tulis al-Awlaki juga mengingatkan tentang orang-orang munafik yang menunjukkan kesetiaannya pada orang-orang kafir dalam al-Quran surat al-Maidah ayat 52;

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang hatinya berpenyakit segera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata ,”Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (pada Rasul-Nya) atau sesuatu keputusan dari sisiNya, sehingga mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.”

Syaikh al-Awlaki mengatakan, orang-orang munafik tinggal menghitung hari dan mereka akan disapubersih oleh kaum yang hanya takut kepada Allah, orang-orang yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah.

“Rasullulah berkata, seseorang akan bersama-sama dengan orang-orang yang dicintainyaa di Hari Pengadilan nanti. (Muslim),” tulis al-Awlaki.

Terakhir, ulama AS keturunan Yaman itu berdoa,”Ya Allah, kami menyatakan ketidaksetujuan kami terhadap perilaku pemimpin-pemimpin yang korup. Kami menyatakan tidak mau bergabung dengan mereka di dunia ini dan kami mohon Engkau memisahkan kami di Hari Kiamat nanti.”

“Kita cintai orang-orang yang bertaqwa dan kita hinakan musuh-musuh kita,” tegas Awlaki.

Tentang Syaikh Anwar al-Awlaki:

Syaikh Anwar al-Awlaki. Imam Anwar al-Awlaki adalah seorang ulama kelahiran New Mexico. Orangtuanya berasal dari Yaman dimana ia tinggal selama sebelas tahun dan memperoleh bagian awal pendidikan Islamnya.

Imam Anwar al-Awlaki sempat menjadi Imam masjid di Colorado, California. Kemudian ia tinggal di kawasan Washington DC dimana ia memimpin Dar Al-Hijrah Islamic Center sambil menjadi Pemuka Agama Islam di George Washington University.

Imam Anwar al-Awlaki memiliki gelar S1 sebagai Insinyur Sipil dari Colorado State University, S2 di bidang Pendidikan Kepemimpinan dari San Diego State University serta sedang menekuni S3-nya di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia di George Washington University

Cimahi ditetapkan jadi Pusat Industri Animasi

..Judul diatas adalah judul berita di Koran PIKIRAN RAKYAT 24-12-2008...ini adalah salah satu implementasi dorongan ataupun keseriusan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Tahun 2009 sebagai tahun Industri Kreatif.

Industri Kreatif sendiri dibagi kedalam 14 kelompok industri diantaranya: Fashion, Design, Arsitektur, Software Development, Animasi, Film, riset dan pengembangan, dan lainnya (Maaf saya lupa)...dari ke 14 sektor yang ada yang paling kecil kontribusinya adalah riset dan pengembangan..yang paling besar adalah busana...

Komentar:
1. Kreatifitas biasanya muncul karena banyaknya keterbatasan..nah kalau sudah banyak didukung begini bisakah kreatifitas tetap terjaga?..harapan saya mudah-mudahan tetap terjaga dan semakin maju, tidak hanya jadi trend sesaat...
2. Riset dan pengembangan ternyata termasuk industri kreatif...tetapi kontribusinya yang sangat kecil...saya hanya membayangkan..negara kita adalah negara yang sangat kaya sumber daya alam...mulai dari laut..tanah yang subur dijawa dan sumatera...kaya akan mineral dan tambang di kalimantan dan timur indonesia...saya berharap riset-riset disektor itulah yang akan menjadi semakin kreatif disamping pengembangan disisi pendukung..seperti IT dan Telekomunikasi misalnya...

Pertanyaan:
Dimana posisi kita ditengah hingar-bingar industri Kreatif ini??...ini belum bisa saya jawab sekarang...he..he..maklum lah...yang penting ditulis dulu apa yang ada dikepala...sebelum lupa..

Wass,
Hmm..Iseng-iseng saya ketik nama saya di google..ternyata banyak juga yang namanya sama persis..ada yang berprofesi sebagai tentara..tahun 2004 beliau sudah jadi Kapten (Mar)..kalau sekarang barang kali sudah mayor ataupun letkol  ya...kemudian ada yang ahli lingkungan..ada lagi yang tewas tertabrak mobil..:-(

kemudian mata saya tertuju pada tulisan yang memuat nama saya dengan milis stttelkom judulnya : ALUMNI yang baik??? wah saya baca ternyata tulisannya perdebatan karena saya salah omong di milis itu..he..he..jadi malu juga liatnya...sampai saya dihujat(dimarahi) oleh beberapa adik kelas saya...ini petikannya :
From: B. Dinarto [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, April 16, 1999 3:07 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [stttelkom] ALUMNI yang BAIK ????? was RE: [stttelkom] RUPS   Kepada "Yth" "Bapak" Firman Gunawan  "Nyusahin alumni ??????. Eh kalau ada contohnya sekalian aja . . .lebih pasti dan bukan berbau FITNAH.  Saya (sekali lagi saya nih) akan merasa bangga jika ada adik - adik kelas saya (atau orang lain) yang meminta bantuan kepada saya . .. DAN akan merasa LEBIH BANGGA LAGI jika ternyata bantuan saya ada manfaatnya.  Kalau 'nggak ada orang membutuhkan bantuan saya berarti kemampuan saya TIDAK DIAKUI !   . . . . ATAU . . . . Kalau 'nggak ada orang membutuhkan bantuan saya dan saya merasa KESUSAHAN dengan permintaan ITU berarti SAYA 'NGGAK PUNYA KEMAMPUAN ! !  Karena perkataan ANDA amat menusuk teman - teman saya (ANDA telah terima mail lewat JAPRI 'khan !) maka tolong perhatikan kata - kata tersebut. Saya yakin jika orang biasa hidup bermasyarakat . . . yah bolehlah perkataan saya itu diuji .. OK  Dinarto 

yang kedua , ini kalau tidak salah japri..dari adik kelas: eko kurniawan..

diskusi ini terjadi hampir 10 tahun yang lalu ..lha kok masih ada aja di internet..he..he..
Penasaran...saya cari kabar di google...wah ternyata adik-adik kelas ini sudah melanglang buana kemana-mana
dengan karir yang sangat baik tentunya...Mmm..senang juga baca beritanya..OK Bachtiar dan Eko semoga sukses selalu..:-)


Selasa, 23 Desember 2008

USAHA KECIL..

Dua hari yang lalu saya membaca koran Pikiran Rakyat..ada hal yang menarik ternyata dalam menggolongkan UMKM definisinya adalah: Usaha Mikro adalah usaha dengan Omset tahunan dibawah 50 juta, Usaha Kecil adalah usaha yang Omset tahunannya antara 50 juta sampai dengan 500 juta , yang disebut usaha menengah adalah usaha yang omset tahunannya antara 500 juta sampai 2 Milyar...

Saya coba petakan dimana posisi usaha kami (saya dan istri)...Omset mulai april sampai desember hari ini adalah sekitar 57 jt..he..he..wah termasuk usaha kecil..lumayan naik peringkat dari usaha mikro...Profitnya..jangan dihitung dulu ah..yang penting bisa jalan lancar tanpa hambatan dan tetap tumbuh berkembang usahanya...

2009 : setidaknya harus bisa mencapai 150 jt omset tahunannya....(Inga..sing penting tumbuh dulu dan jangan terlalu serakah...)

....seru juga ternyata dunia wirausaha itu....

Saat ini adalah Karunia...

Saat Ini adalah Karunia

Di awal tahun ajaran baru di suatu universitas di USA, Brian Dyson CEO Coca Cola, berbicara mengenai hubungan antara pekerjaan dan kewajiban (komitmen) hidup yang lain. "Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 buah bola yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama : Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit dan kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang di udara.Kita akan segera mengerti bahwa ternyata "Pekerjaan" hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantul kembali. Tetapi empat bola lainnya: Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit terbuat dari gelas.Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahaminya benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya. Bagaimana caranya ?Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita spesial. Jangan tetapkan tujuan dan sasaran kita dengan mengacu pada apa yang orang lain anggap itu penting. Hanya Kita yang mengerti dan dapat merasa "apa yang terbaik untuk kita".Jangan mengganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti.Jangan biarkan hidup kita terpuruk dengan hidup di masa lampau atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pada suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain. Jangan takut menghadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.Jangan berusaha untuk mengunci cinta memasuki hidupmu dengan berkata, "tidak mungkin saya temukan". Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untuk menjaga agar cinta tetap tumbuh adalah dengan memberinya "sayap".Janganlah berlari, meskipun hidup tampak sangat cepat, sehingga kita lupa dari mana kita berasal dan juga lupa sedang menuju kemana kita. Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta karun yang selalu dapat Kita bawa kemanapun tanpa membebani. Jangan gunakan waktu dan kata-kata dengan sembrono. Karena keduanya tidak mungkin kita ulang kembali jika telah lewat. Hidup bukanlah pacuan melainkan suatu perjalanan dimana setiap tahap sepanjang jalannya harus dinikmati.Dan akhirnya resapilah :MASA LALU adalah SEJARAH,MASA DEPAN merupakan MISTERI danSAAT INI adalah KARUNIA.Itulah kenapa dalam bahasa inggris saat ini disebut "The Present". ......(Dari Kiriman Seorang Teman..)

Senin, 22 Desember 2008

Trans Metro Bandung

Seiring dengan diresmikannya Trans Metro Bandung (TMB) maka serentak seluruh sopir angkot di Bandung demo..sebetulnya tidak menyeluruh karena sebagian besar dipaksa dengan cara diintimidasi dan bahkan dipukuli sampai babak belur...

Para penumpang angkot ke arah rute TMB terlihat cukup repot karena tidak ada satupun angkot yang mau mengangkut mereka..bahkan tarif ojekpun melonjak sampai Rp. 50ribu ...

Kenapa sih TMB di demo? padahal tujuannya khan baik ...menyediakan alternatif angkutan bagi masyarakat bandung... b

Kalau diperhatikan memang kondisi transportasi umum di Bandung carut marut...
Dulu ketika Blue Bird akan beroperasi diprotes oleh armada taksi lain...saya bersyukur protes itu tidak di gubris..karena pada saat itu kualitas pelayanan taksi di Bandung sudah sangat parah..dan kehadiran blue bird bagaikan air di tengah padang pasir...Bikin segerrrr...

Nah..kondisi angkutan umum (Angkot) di bandung juga jauh dari manusiawi...kebanyakan supir mengemudi seenak udelnya sendiri..kadang kalau kebelet pipis..mereka buang air kecil sembarangan....belum lagi yang berhenti sembarangan bikin macet jalan...kalau soal over capacity mah..udah cerita lama...

TMB diharapkan membawa angin segar bagi Transportasi umum dalam kota bandung...tarifnya standar..tempat berhentinya juga standar...

Trus bagaimana dengan Trayek angkot yang dilalui TMB...yeah ..berapa sih jumlah TMB yang ada? berapa kapasitasnya...apa jumlah penumpang yang bejibun itu bisa diangkut TMB semua...

Saya yakin lah ada udang di balik batu di balik protes itu? Supir yang protes mah cuma alat aja ..juragan-juragannya ini yang paling belang..he..he...

Karena kemarin demonya sudah anarkis dan menciderai beberapa pihak...menurut saya sih..tangkap tuh ..pengurus-pengurus koperasi angkot yang kemarin demo....walaupun tidak dilapangan provokatornya khan disitu...(habib riziq saja ditangkap....masa yang udah jelas2 anarkais dan sering merugikan orang banyak ngga ditangkap...)...sorry nih agak meluap-luap...soalnya sering merasa terganggu sama angkot yang ugal-ugalan dan brenti sembarangan...

Buat: PEMKOT Bandung..terus cari solusi transportasi umum yang nyaman...jangan korbankan kenyamana masyarakat kota bandung dengan membela kepentingan segelintir kepentingan pemilik angkot...

Transprotasi Umum / Massal di Bandung HARUS DIREVOLUSI!!!
caranya...?? he..he..itu tugas pemkot..kalau saya khan penyampai keluhan...


Minggu, 21 Desember 2008

Inspirasi dan Provokasi

Blognya Pak Roni Yuzirman sering sekali menginspirasi dan memotivasi saya demikian juga dengan situs web www.motivasi-islami.com sedangkan blognya pak Hadi Kuntoro lebih ke mem"provokasi" saya untuk take action..boleh dibilang kedua orang ini mentor gratis saya..banyak ilmu yang didapat jika saya sudah membaca tulisan mereka...

Dan ternyata pak roni pun punya juga blog favorite (sya kira beliau hanya punya satu blog yang biasa dibaca yaitu : roniyuzirman.blogspot.com ..mengingat pengakuannya tentang talenta narsis-nya yang cukup tinggi...)..ada dua yang menarik saya: www. thinksimplenow.com dan http://www.fourhourworkweek.com/blog/ kesan pertama saya ketika melihat blog ini...gambarna aralus euy...lumayan juga buat memperlancar bacaan ENglishna lah...he..he..lainnya entar dulu..dibaca dulu baru komentar atuh....

Sabtu, 20 Desember 2008

Belajar Dari Temen Tionghoa (diambil dari blognya Pak Hadi Kuntoro)

Belajar Dari Temen Tionghoa

“Wawa, dagangan bapakmu begitu banyak apa saja ada, gimana cara menghitung hari ini untung berapa.? Hari ini rugi apa enggak misalnya..?” tanyaku pada salah seorang sahabat Cina yang dulu pernah bareng-bareng sebangku sekolah di kampungku, panggilannya Wawa.

“Walah-walah...Coro de’e emang wong Cino dikiro uteke canggih banget po iso ngetung detail ngono kuwi .? (Walah..menurut kamu dikira orang cina canggih banget bisa menghitung detail seperti itu.?)” katanya sambil tersenyum.

Saya penasaran sekali dengan hasil temuan yang saya dapatkan. Harga-harga barang di tempat Cina-cina di kampungku yang jualan grosir kok kadang harganya mepet sekali dengan harga termurah yang saya survei grosir-grosir di Jakarta.

Untuk menjawab pertanyaan itulah saya akhir-akhir ini saya sering merapat banyak mengumpulkan informasi dan sharing dari temen-temen Cina, dan juga dari temen-temen yang pernah atau masih bekerja di toko-toko Sahabat-sahabat Cina di kampungku.

“Ngene (gini) tak ajari ilmu rahasia Engkoh-engkoh itu ya, hanya wong apikan koyo kowe wae sing tak ajari loh..hehehe...” Katanya

Napas bisnis itu adalah cashflow, pokoke nek duit itu bisa muter terus pasti awake dewe (kita) bisa numpang urip (hidup). Namanya uang berputar itu tidak harus selalu diatas terus, kadang dibawah juga. Kadang ada kenaikan harga di hulu sana kita ketinggalan harga dan jual rugi itu juga biasa, enggak apa-apa teruslah memutarkan uang kita” katanya..

“Meskipun enggak ada saingannya, kita hanya ambil margin sedikit saja, 10% itu sudah gede banget, beberapa malah 1-2 % saja, tapi perputarannya yang diutamakan dan nanti secara periodik kita ambil sedikit demi sedikit secara berkala. Misalnya di test kita ambil modal kita 500ribu disimpan apakah masih bisa jalan..? kalau bisa maka yang kita sebut KEUNTUNGAN BISNIS ya yang 500ribu itu. Bulan depan modal kita tarik lagi...kalau memungkinkan nariknya lebih banyak..lebih banyak..gitu terus..dan kalau nanti cashfow terganggu ya kita kurangin penarikanya, gampang kan..?” Katanya..

“Uang-uang tarikan modal itu nanti buat beli tempat lagi, atau disimpan dalam bentuk emas, dan gitu terus, dan yang paling penting GAYA HIDUP kami meski bisnis lagi bagus tetap tidak berubah, makanya nabungnya makin lama makin gede. Kamu bisa lihat toko Cina yang hanya jualan teh di depan itu yang kelihatannya kusam dan enggak laku, jangan salah Enkoh tua yang sering kemana-mana gandengan sama istrinya emas batangannya banyak sekali..hehehe..” Mmmmm..begitu ya...kataku dalam hati.

“Oo..sakjane hanya sederhana saja ya.?” Kataku pada Wawa

“Ya iya Cuma gitu, gila apa, emang cerdas banget, orangtuan atau embah-embah kita harus menghitung detail banget one by one seperak dua perak keuntungan kita seperti itung2an di alfamaret atau indomaret itu.?” Saya tersenyum dengan gaya bicara sahabat Cina saya ini.

Oya, orang-orang Cina di kampungku itu sebagaian besar hubungannya dengan orang-orang jawa baik-baik sekali. Bahkan kadang ada yang bahasa jawanya lebih medok dari kita.

Dialog sederhana Saya dan Wawa ini saya tuliskan disini agar para kita yang bukan Etnis Cina juga bisa belajar dan mengaplikasikan hal ini pada bisnis kita. Tahun ketiga saya berbisnis banyak sekali saya menemukan banyak temen-temen yang memulai bisnis dan berhenti tidak lama sebelum seumuran jagung hanya karena tidak memiliki wawasan seperti ini barangkali.

Untung yang segede-gedenya, adalah jurus yang umumnya dipakai oleh kawan-kawan pebisnis pemula. Ketika ada kawan lainnya yang ternyata jual lebih murah mereka kelabakan dan menganggap bisnis yang ada depannya itu tidak lagi bisnis yang nyaman, dan dia akan ganti lagi...nanti ganti lagi..begitu terus...hehe..dan suatu saat berhenti kecapekan..

AMBIL MARGIN SEDIKIT SAJA...inilah yang saya akan ingat-ingat...putar Terus uang kita, karena CASHFLOW ADALAH NAPAS bisnis dan TARIK MODAL SECARA PERIODIK dengan catatan bisnis tetap jalan..


Cerita-cerita langsung dari lapangan mengenai strategi bisnis temen2 Tionghoa yang lainnya nanti akan saya ceritakan lagi..banyak sekali kok yang bisa kita pelajari dari mereka...

Semoga Anda Terinspirasi..

Selamat Berpetualang..dalam Bisnis Dunia Anda..!

Hadi Kuntoro
http://www.rajaselimut.com
http://www.hadikuntoro.blogspot.com

Selasa, 16 Desember 2008

HAL YANG KECIL (from milis motivasi-islami)

BenjaminFranklin pernah berkata, “Pukulan-pukulan kecil dapat menumbangkan pohon oakyang besar !” Memang mengherankan ketika melihat hal-hal yang penting dantemuan-temuan besar di dunia ini justru lahir dan berasal dari hal-hal yangkecil. Kita selalu punya kecenderungan untuk melihat sesuatu yang besardaripada memperhatikan sesuatu yang kecil. Hal-hal kecil biasanya kita lewatkanbegitu saja, padahal melewatkan hal-hal kecil sebenarnya menutup pintu bagikemungkinan-kemungkinan besar. Siapa peduli dengan sarang laba-laba?Tidak ada yang suka dengan sarang laba-laba, kecuali Spiderman tentunya. Saranglaba-laba identik dengan tempat yang kotor, jorok dan jarang dibersihkan.Melihat sarang laba-laba membuat kita jadi tidak sabar lagi untuk segeramengambil sapu dan menghilangkan sarang laba-laba itu. Sementara banyak orangmelewatkan hal-hal yang kecil, seorang yang peduli dengan hal-hal kecil justruterinspirasi dengan sarang laba-laba ini. Inspirasi dari sarang laba-labainilah yang kemudian melahirkan gagasan untuk membuat jembatan gantung! Siapapeduli dengan suara ketel di atas kompor? Suara itu benar-benar mengganggu danberisik. Membuat kita tak sabar untuk segera mematikan kompor agar suara ketelitu berhenti. Mempedulikan suara ketel adalah tindakan yang bodoh, tapi justrudari suara ketel itulah mesin uap kemudian diciptakan oleh seorang James Watt.Telah terbukti bahwa hal-hal besar selalulahir dari hal-hal kecil. Seringkali kita melewatkan banyak hal kecil terjadibegitu saja. Kita terlanjur punya konsep bahwa hal-hal besar selalu lahir daripemikiran yang rumit. Itu sebabnya kita selalu disibukkan dengan hal-hal besardan hal-hal paling rumit, dan tidak pernah mempedulikan hal-hal kecil yangnampaknya terlalu sederhana untuk dipikirkan. Terbukalah dengan hal-hal kecil.Belajar peka dan kritis dengan hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita.Jangan pernah membiarkan hal-hal kecil terlewatkan begitu saja, tanpa kita bisabelajar darinya. Jangan sampai suatu saat kita akan dipermalukan akibat kitaselalu meremehkan hal-hal kecil.Semua hal besar selalu berawal dari halkecil.
He..he..ternyata ngga gampang juga konsisten menulis setiap hari di blog ini...mesti ada lupa dan malesnya juga....
Kemarin di Harian PR..saya membaca bahwa aparat menangkap perusahaan yang mempekerjakan anak di bawah umur...krn penasaran saya baca tuh berita...ternyata anak yang dipekerjakan berumur 15-17 tahun...ketika diwawancarain, anak tersebut sudah tidak sekolah..lulus SMP langsung kerja...mereka bilang mereka terpaksa bekerja karena mereka butuh untuk hidup sehari-hari...gajinya katanya 500ribu. per bulan..Lha kalau majikannya ditangkap ..mereka ngga kerja buat sehari-hari kayak apa ya?...apa dikasih duit sama yang nangkap majikannya? atau yang sama yang nyuruh nangkep???...wah bingung..lha gimana kalau yang mempekerjakan itu nolong aja?...wah beuki lieur

Jumat, 12 Desember 2008

Pencuri!! kumaafkan dirimu...

Hari ini sabtu, seperti biasa saya nengok toko baju muslim..hanya karena istri ada acara..maka saya datang hanya bersama anak-anak...sekalian tengok orang tua karena toko kebetulan di rumah orang tua...

Pagi tadi ada pengenjung..seorang pembeli jilbab yang membeli jilbab untuk dijual kembali..hmm..ini calon pelanggan (bukan sekedar pembeli) dan karyawan saya tau cara memperlakukan calon pelanggan dengan baik...setelah 20 menit ...datang tamu yang lain , kali ini jumlahnya 3 orang...dan dengan semangatnya memilih barang-barang dagangan kami....si ibu pembeli jilbab pulang..dan karyawan kami melayani ketiga pembeli tersebut...

Dua orang sangat antusias sekali menanyakan ini dan itu sehingga karywan saya sibuk meladeni kedua orang ini sehingga orang ketika yang ada di tempat baju kaos tidak terperhatikan....tiba-tiba saja ibu tersebut pamit pulang duluan karena mau hujan....dan yang dua masih tersisa dan akhirnya membeli satu buah baju dari toko kami...

Seperti biasa karyawan kami membereskan baju dan kerudung yang berserakan....dan pada saat inilah dia mengetahui ada barang yang hilang...1 buah kaus anak merk Qirani, dan sekitar 3 buah gamis kaos Farah Fairuz, Rok EM DEE EF 3 buah....mmmmm...kasihan juga karyawan saya ini..dia lapor dengan perasaan ngga enak...krn teledor...kami juga sedih kok bisa ya..tapi apa mau dikata...saya cuma bisa mengingatkan supaya lain kali berhati-hati dan juga tidak terlalu menyalahkan dia karena ini resiko kalau hanya mempunyai satu karyawan...

Jadi yach..kita ikhlashkan kejadian ini...
Pencuri!! ibu kami maafkan...semoga barang yang ibu curi..memang ada manfaatnya buat anda...dan semoga Allah mengampuni anda...Amiinn...

Rabu, 10 Desember 2008

Toko Buku On-line

Alhamdulillah akhir toko buku (walaupun bekas) yang saya inginkan sudah bisa di lauch..8 desember 2008 yang lalu..mempunyai toko buku..mempunyai taman bacaan ...adalah salah satu mimpi yang dari dulu ada di benak saya...

Hanya saja selalu terbentur beberapa hal seperti : ternyata untuk menjadi agen penerbit itu modalnya besar juga dan targetnya lumayan juga, atau terkadang bertanya ke no contact person tidak diangkat ataupun jika di email tidak ada respons...selain itu tempat juga menjadi hal yang menjadi pertimbangan...harus di pasar buku kah...atau nyari sewaan di pinggir jalankah...

Iseng-iseng search di google mengenai toko buku online ...ternyata banyak sekali ya...dan saya baca lebih lanjut ternyata tidak kalah ramainya dengan yang offline...akhirnya satu ide datang: bikin toko buku bekas online...

Kemdian hostingnya dimana? apa pakai blog saja atau lainnya....aha..kenapa tidak digabung dengan online store salsafia.com saja...ya! saya putuskan untuk digabung..siapa tahu ada pecinta buku yang mampir malah tertarik beli baju muslim....atau pembeli baju muslim yang ikut beli buku...

Bukunya???...yach..terpaksa buku koleksi dulu yang dijadikan modal...tahap pertama : jual satu buku harus dibelikan buku lagi...lho? jadi untungnya...?
Untungnya ya ..bisa beli buku baru disubsidi penjualan buku bekas tadi...he..he..namanya bisnis kecil-kecilan...

Saya pikir wirausaha kecil-kecilan seperti ini adalah cara terbaik belajar wirausaha selain belajar teorinya dari blognya para wirausaha yang sudah sukses....daripada ikut pelatihan yang biayanya tidak sedikit....

Ok buat yang kebetulan mampir ...jangan lupa ya sering2 mampir di www.salsafia.com pasti betah...:-)

Rabu, 03 Desember 2008

Ketika Bilal Memanggilmu .....

Pertama kali saya baca artikel ini sekitar tahun 2006-an...tapi tetap saja terkadang kita telat..telat..menyambutnya...:-)

Selamat Membaca....



KETIKA BILAL MEMANGGILMU


Namaku Bilal. Ayahku bernama Rabah, seorang budak dari Abesinia, oleh karena itu nama panjangku Bilal Bin Rabah. Aku tidak tahu mengapakah Ayah dan Ibuku sampai di sini, Makkah. Sebuah tempat yang hanya memiliki
benderang matahari, hamparan sahara dan sedikit pepohonan. Aku seorang budak yang menjadi milik tuannya. Umayyah, biasa tuan saya itu dipanggil. Seorang bangsawan Quraisy, yang hanya peduli pada harta dan kefanaan. Setiap jeda, aku harus bersiap kapan saja dilontarkan perintah. Jika tidak, ada cambuk yang menanti akan mendera bagian tubuh manapun yang disukainya. Setiap waktu adalah sama, semua hari juga serupa tak ada bedanya, yakni melayani majikan dengan sempurna. Hingga suatu hari aku mendengar seseorang menyebutkan nama Muhammad. Tadinya aku tak peduli, namun kabar yang ku dengar membuatku selalu memasang telinga baik-baik. Muhammad, mengajarkan agama baru yaitu menyembah Tuhan yang maha tunggal. Tidak ada tuhan yang lain. Aku tertarik dan akhirnya, aku bersyahadat diam-diam. Namun, pada suatu hari majikanku mengetahuinya. Aku sudah tahu kelanjutannya. Mereka memancangku di atas pasir sahara yang membara. Matahari begitu terik, seakan belum cukup, sebuah batu besar menindih dada ini. Mereka mengira aku akan segera menyerah. Haus seketika berkunjung, ingin sekali minum. Aku memintanya pada salah seorang dari mereka, dan mereka membalasnya dengan lecutan cemeti berkali-kali. Setiap mereka memintaku mengingkari Muhammad, aku hanya berucap “Ahad... ahad”. Batu diatas dada mengurangi kemampuanku berbicara sempurna. Hingga suatu saat, seseorang menolongku, Abu Bakar menebusku dengan uang sebesar yang Umayyah minta. Aku pingsan, tak lagi tahu apa yang terjadi. Segera setelah sadar, aku dipapah Abu Bakar menuju sebuah tempat tinggal Nabi Muhammad. Kakiku sakit tak terperi, badanku hampir tak bisa tegak. Ingin sekali rubuh, namun Abu Bakar terus membimbingku dengan sayang. Tentu saja aku tak ingin mengecewakannya. Aku harus terus melangkah menjumpai seseorang yang kemudian ku cinta sampai nafas terakhir terhembus dari raga. Aku tiba di depan rumahnya. Ada dua sosok disana. Yang pertama adalah Ali bin Abi Thalib sepupunya yang masih sangat muda dan yang di sampingnya adalah dia, Muhammad. Muhammad, aku memandangnya lekat, tak ingin mata ini berpaling. Ku terpesona, jatuh cinta, dan merasakan nafas yang tertahan dipangkal tenggorokan. Wajahnya melebihi rembulan yang menggantung di angkasa pada malam-malam yang sering ku pandangi saat istirahat menjelang. Matanya jelita menatapku hangat. Badannya tidak terlalu tinggi tidak juga terlau pendek. Dia adalah seorang yang jika menoleh maka seluruh badannya juga. Dia menyenyumiku, dan aku semakin mematung, rasakan sebuah aliran sejuk sambangi semua pori-pori yang baru saja dijilati cemeti. Dia bangkit, dan menyongsongku dengan kegembiraan yang nampak sempurna. Bahkan hampir tidak ku percaya, ada genangan air mata di pelupuk pandangannya. Ali, saat itu bertanya “Apakah orang ini menjahati engkau, hingga engkau menangis”. “Tidak, orang ini bukan penjahat, dia adalah seorang yang telah membuat langit bersuka cita”, demikian Muhammad menjawab. Dengan kedua tangannya, aku direngkuhnya, di peluk dan di dekapnya, lama. Aku tidak tahu harus berbuat apa, yang pasti saat itu aku merasa terbang melayang ringan menjauhi bumi. Belum pernah aku diperlakukan demikian istimewa. Selanjutnya aku dijamu begitu ramah oleh semua penghuni rumah. Ku duduk di sebelah Muhammad, dan karena demikian dekat, ku mampu menghirup wewangi yang harumnya melebihi aroma kesturi dari tegap raganya. Dan ketika tangan Nabi menyentuh tangan ini begitu mesra, aku merasakan semua derita yang mendera sebelum ini seketika terkubur di kedalaman sahara. Sejak saat itu, aku menjadi sahabat Muhammad. Kau tidak akan pernah tahu, betapa aku sangat beruntung menjadi salah seorang sahabatnya. Itu ku syukuri setiap detik yang menari tak henti. Aku Bilal, yang kini telah merdeka, tak perlu lagi harus berdiri sedangkan tuannya duduk, karena aku sudah berada di sebuah keakraban yang mempesona. Aku, Bilal budak hitam yang terbebas, mereguk setiap waktu dengan limpahan kasih sayang Al-Musthafa. Tak akan ada yang ku inginkan selain hal ini. Oh iya, aku ingin mengisahkan sebuah pengalaman yang paling membuatku berharga dan mulia. Inginkah kalian mendengarnya? Di Yathrib, mesjid, tempat kami, umat Rasulullah beribadah telah berdiri. Bangunan ini dibangun dengan bahan-bahan sederhana. Sepanjang hari, kami semua bekerja keras membangunnya dengan cinta, hingga kami tidak pernah merasakan lelah. Nabi memuji hasil kerja kami, senyumannya selalu mengembang menjumpai kami. Ia begitu bahagia, hingga selalu menepuk setiap pundak kami sebagai tanda bahwa ia begitu berterima kasih. Tentu saja kami melambung. Kami semua berkumpul, meski mesjid telah selesai dibangun, namun terasa masih ada yang kurang. Ali mengatakan bahwa mesjid membutuhkan penyeru agar semua muslim dapat mengetahui waktu shalat telah menjelang. Dalam beberapa saat kami terdiam dan berpandangan. Kemudian beberapa sahabat membicarakan cara terbaik untuk memanggil orang-orang. “Kita dapat menarik bendera” seseorang memberikan pilihan.“Bendera tidak menghasilkan suara, tidak bisa memanggil mereka”“Bagaimana jika sebuah genta?”“Bukankah itu kebiasaan orang Nasrani”“Jika terompet tanduk?”“Itu yang digunakan orang Yahudi, bukan?” Semua yang hadir di sana kembali terdiam, tak ada yang merasa puas dengan pilihan-pilihan yang dibicarakan. Ku lihat Nabi termenung, tak pernah ku saksikan beliau begitu muram. Biasanya wajah itu seperti matahari di setiap waktu, bersinar terang. Sampai suatu ketika, adalah Abdullah Bin Zaid dari kaum Anshar, mendekati Nabi dengan malu-malu. Aku bergeser memberikan tempat kepadanya, karena ku tahu ia ingin menyampaikan sesuatu kepada Nabi secara langsung. “Wahai, utusan Allah” suaranya perlahan terdengar. Mesjid hening, semua mata beralih pada satu titik. Kami memberikan kepadanya kesempatan untuk berbicara. “Aku bermimpi, dalam mimpi itu ku dengar suara manusia memanggil kami untuk berdoa...” lanjutnya pasti. Dan saat itu, mendung di wajah Rasulullah perlahan memudar berganti wajah manis berseri-seri. “Mimpimu berasal dari Allah, kita seru manusia untuk mendirikan shalat dengan suara manusia juga….”. Begitu nabi bertutur. Kami semua sepakat, tapi kemudian kami bertanya-tanya, suara manusia seperti apa, lelakikah?, anak-anak?, suara lembut?, keras? atau melengking? Aku juga sibuk memikirkannya. Sampai kurasakan sesuatu diatas bahuku, ada tangan Al-Musthafa di sana. “Suara mu Bilal” ucap Nabi pasti. Nafasku seperti terhenti. Kau tidak akan pernah tahu, saat itu aku langsung ingin beranjak menghindarinya, apalagi semua wajah-wajah teduh di dalam mesjid memandangku sepenuh cinta. “Subhanallah, saudaraku, betapa bangganya kau mempunyai sesuatu untuk kau persembahkan kepada Islam” ku dengar suara Zaid dari belakang. Aku semakin tertunduk dan merasakan sesuatu bergemuruh di dalam dada. “Suaramu paling bagus duhai hamba Allah, gunakanlah” perintah nabi kembali terdengar. Pujian itu terdengar tulus. Dan dengan memberanikan diri, ku angkat wajah ini menatap Nabi. Allah, ada senyuman rembulannya untukku. Aku mengangguk. Akhirnya, kami semua keluar dari mesjid. Nabi berjalan paling depan, dan bagai anak kecil aku mengikutinya. “Naiklah ke sana, dan panggillah mereka di ketinggian itu” Nabi mengarahkan telunjuknya ke sebuah atap rumah kepunyaan wanita dari Banu’n Najjar, dekat mesjid. Dengan semangat, ku naiki atap itu, namun sayang kepalaku kosong, aku tidak tahu panggilan seperti apa yang harus ku kumandangkan. Aku terdiam lama. Di bawah, ku lihat wajah-wajah menengadah. Wajah-wajah yang memberiku semangat, menelusupkan banyak harapan. Mereka memandangku, mengharapkan sesuatu keluar dari bibir ini. Berada diketinggian sering memusingkan kepala, dan ku lihat wajah-wajah itu tak mengharapkan ku jatuh. Lalu ku cari sosok Nabi, ada Abu Bakar dan Umar di sampingnya. “Ya Rasul Allah, apa yang harus ku ucapkan?” Aku memohon petunjuknya. Dan kudengar suaranya yang bening membumbung sampai di telinga “ Pujilah Allah, ikrarkan Utusan-Nya, Serulah manusia untuk shalat”. Aku berpaling dan memikirkannya. Aku memohon kepada Allah untuk membimbing ucapanku. Kemudian, ku pandangi langit megah tak berpenyangga. Lalu di kedalaman suaraku, aku berseru : Allah Maha Besar. Allah Maha BesarAku bersaksi tiada Tuhan Selain AllahAku bersaksi bahwa Muhammad Utusan AllahMarilah ShalatMarilah Mencapai KemenanganAllah Maha Besar. Allah Maha BesarTiada Tuhan Selain Allah. Ku sudahi lantunan. Aku memandang Nabi, dan kau akan melihat saat itu Purnama Madinah itu tengah memandangku bahagia. Ku turuni menara, dan aku disongsong begitu banyak manusia yang berebut memelukku. Dan ketika Nabi berada di hadapan ku, ia berkata “Kau Bilal, telah melengkapi Mesjidku”. Aku, Bilal, anak seorang budak, berkulit hitam, telah dipercaya menjadi muadzin pertama, oleh Dia, Muhammad, yang telah mengenyahkan begitu banyak penderitaan dari kehidupan yang ku tapaki. Engkau tidak akan pernah tahu, mengajak manusia untuk shalat adalah pekerjaan yang dihargai Nabi begitu tinggi. Aku bersyukur kepada Allah, telah mengaruniaku suara yang indah. Selanjutnya jika tiba waktu shalat, maka suaraku akan memenuhi udara-udara Madinah dan Makkah. Hingga suatu saat, Manusia yang paling ku cinta itu dijemput Allah dengan kematian terindahnya. Purnama Madinah tidak akan lagi hadir mengimami kami. Sang penerang telah kembali. Tahukah kau, betapa berat ini ku tanggung sendirian. Aku seperti terperosok ke sebuah sumur yang dalam. Aku menangis pedih, namun aku tahu sampai darah yang keluar dari mata ini, Nabi tak akan pernah kembali. Di pangkuan Aisyah, Nabi memanggil ‘ummatii… ummatiii’ sebelum nafas terakhirnya perlahan hilang. Aku ingat subuh itu, terkakhir nabi memohon maaf kepada para sahabatnya, mengingatkan kami untuk senantiasa mencintai kalam Ilahi. Kekasih Allah itu juga mengharapkan kami untuk senantiasa mendirikan shalat. Jika ku kenang lagi, aku semakin ingin menangis. Aku merindukannya, sungguh, betapa menyakitkan ketika senggang yang kupunya pun aku tak dapat lagi mendatanginya. Sejak kematian nabi, aku sudah tak mampu lagi berseru, kedukaan yang amat membuat ku lemah. Pada kalimat pertama lantunan adzan, aku masih mampu menahan diri, tetapi ketika sampai pada kalimat Muhammad, aku tak sanggup melafalkannya dengan sempurna. Adzanku hanya berisi isak tangis belaka. Aku tak sanggup melafalkan seluruh namanya, ‘Muhammad’. Jangan kau salahkan aku. Aku sudah berusaha, namun, adzanku bukan lagi seruan. Aku hanya menangis di ketinggian, mengenang manusia pilihan yang menyayangiku pertama kali. Dan akhirnya para sahabat memahami kesedihan ini. Mereka tak lagi memintaku untuk berseru. Sekarang, ingin sekali ku memanggil kalian… memanggil kalian dengan cinta. Jika kalian ingin mendengarkan panggilanku, dengarkan aku, akan ada manusia-manusia pilihan lainnya yang mengumandangkan adzan. Saat itu, anggaplah aku yang memanggil kalian. Karena, sesungguhnya aku sungguh merindui kalian yang bersegera mendirikan shalat. Alhamdulillah kisahku telah sampai, ku sampaikan salam untuk kalian. Wassalamu’alaikum


***Sahabat, jika adzan bergema, kita tahu yang seharusnya kita lakukan. Ada Bilal yang memanggil. Tidakkah, kita tersanjung dipanggil Bilal. Bersegeralah menjumpai Allah, hadirkan hatimu dalam shalatmu, dan Allah akan menatapmu bahagia. “ shalatlah sebelum kamu di shalatkan”. Sebuah kalimat yang sarat makna jika direnungkan dalam-dalam. ****

Selasa, 02 Desember 2008

Hutang RI Mencapai 1600 Trilliun???

Lihat berita pagi ini di TV One..Utang indonesia 1600 T..
Kalau utangnya segitu..trus penduduknya kurang lebih 320 juta...
brarti tiap orang punya utang Rp. 50.000.000,-

Mmm..jadi penasaran dulu pinjemnya sebenarnya berapa sih?
Jangan-jangan RI terbelit utang sama Jaringan Rentenir Internasional ya..

Wahhhh....

Jualan Buku..baju...dan sate....

Hari ini iseng-iseng saya jalan -jalan ke Bursa buku Palasari..sebetulnya bukan iseng sih..ini ada kaitannya dengan rencana saya dagang buku bekas via milis dan web..atawa oonlainan lah kata orang sunda mah..

Ternyata Pasar buku Palasari sudah jauh berubah dibanding waktu saya SMP/A pas hobi-hobinya beli buku silat dan Komik. Dari beberapa toko langganan hanya dua yang tersisa..dan yang melayani masih sama dengan 20 tahun lalu bapak X dan Ibu Y...Hmm..puluhan tahun mereka melakukan usaha ini..yang jelas pasti lebih dari 20 tahun....dan makin hari makin segar saja beliau-beliau ini...

Saya jadi teringat dengan salah satu produsen busana muslim yang produknya menjadi salah satu best seller di toko kecil kami..Sewaktu pertama saya ke rumahnya sang pemilik bercerita bahwa sudah 9 tahun lebih beliau berbisnis di bidang busana muslimah ini...woww bagi saya ini waktu yang cukup lama...dan ketika saya tanya omsetnya katanya bisa sampai 8 juta satu hari....

Sore dua hari yang lalu saya membeli sate 30 tusuk ...sambil nunggu iseng saya ngobrol dengan paman tukang sate...dia bercerita kalau mayoritas tukang sate di bandung asalnya dari madura..dan yang paling sukses adalah yang di prapatan binong-kircon..bisa mencapai 8 digit satu hari katanya....lha paman sendiri? dia bilang sih kecil aja..cuman 800 ribu...omzetnya..untung bersihnya 300ribuan...

wah..wah..wah..300ribu kali 30 khan 9 jt ya....:-).....dan beliau sudah bertahun2 menjalani profesi sebagai tukang sate...

saya coba merenung ternyata...mereka menjalankan usahanya sudah bertahun2 ...entah suka dan duka apa yang mereka alami selama ini ...yang telah saat ini mereka sedang memetik buahnya...(Alhamdulillah...)

Terkadang kita hanya melihat mereka pada saat ini dan berharap bisa segera menyusul memetik buah seperti mereka...dan kita kadang lupa bertanya berapa kali mereka jatuh dan berapa kali mereka bangkit....

Tiga cerita diatas memotivasi saya untuk terus menekuni usaha yang telah kami coba rintis...(disamping pekerjaan formal yang saya emban...tidak ada salahnya kita tetep bekerja toh..:-)) dan yang akan dirintis....

clue-nya sudah jelas..pohon buah tidak akan berbuah lebat hanya dalam hitungan minggu apa lagi hari..dan pohon buah juga tidak akan berbuah jika tidak diberi pupuk...begitu pula dengan usaha...usaha kita tidak akan menghasilkan dalam hitungan minggu ataupun hari kita menekuninya...apalagi kalau tidak kita urus...he..he..

Apalagi ya?

Senin, 01 Desember 2008

WAHAI ANAKKU, MANA BAKTIMU ??

Target saya waktu buat blog ini adalah setiap hari (kalau sempat..:-) ) ada tulisan yang di posting ..baik itu tulisan saya ataupun tulisan yang saya baca dan menurut saya bagus...
Nah kali ini karena belum sempat menulis saya posting saja...tulisan yang saya baca dari sebuah milis...ok banget saya rasa.. mudah-mudahan bermanfaat..bagi yang kebetulan mampir...

WAHAI ANAKKU, MANA BAKTIMU ??

Seorang laki-laki mendatangi Umar bin Khaththab. Ia memberi tahuUmar bahwa ibunya telah lumpuh. Ia selalu menggendongnya ke kamarkecil dan merawatnya. Hal itu ia tanyakan kepada Umar"Apakah dengan hal itu aku telah memenuhi haknya?" Umar menjawab,"Belum," jawab Umar."Mengapa?""Karena kamu merawatnya, namun kamu mengharapkan kematiannya,sedangkan ibumu dulu merawatmu dan ia mengharapkanmu tetap hidup."Begitu mulia kedudukan orang tua dalam Islam,hingga Allah berfirman,"Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sampaiberumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali JANGANLAH KAMUMENGATAKAN 'AH' dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlahpada mereka perkataan yang mulia.."Rasul bersabda,"Alangkah ruginya....Orang yang mendapati salah satu atau kedua orangtuanya berusia lanjut, tetapi itu tidak menjadikannya masuk surga"Seorang sahabat menjadi makbul doanya karena baktinya kepada ibunya.Bahkan, seorang ahli ibadah dari bani Israel pernah mendapat'musibah' lantaran mengabaikan panggilan ibunya saat ia sedang shalatsunnah.Namun kini, banyak orang yang menyia-nyiakan 'amal besar' tersebut...Orang tua dianggap sebagai beban. Kalaupun tidak, kasih sayang kitakepada mereka mungkin tidak sebesar kepada istri, anak, bahkan atasankita...Seringkali kita merasa 'minder' jika orang tua kita 'biasa saja'.Waktu untuk beliau hanya sesaat, sisa dari waktu-waktu kita...Tidak ingatkah saat dulu kita masih kecil?Betapa merepotkannya kita waktu itu...Tapi, tidak bagi beliau. Itu semua dilakukannya dengan senang hatidan senyuman di bibirnya...Kini, mereka semakin bertambah tua. Mereka sangat membutuhkanmu...Mereka tidak menuntut materi darimu, hanya perhatian dan kasihsayangmu yang mereka butuhkan...Sudahkah kita berbakti kepada keduanya?BERSEGERALAH..!!!Sebelum kesempatan ini hilang untuk selamanya..