Selasa, 25 Juni 2013

SILATNAS HIDAYATULLAH : Piagam Gunung TEMBAK

Silatnas Hidayatullah Hasilkan "Piagam Gunung Tembak"
Selasa, 25 Juni 2013 
Hidayatullah.com--Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah 2013 yang digelar selama 4 hari di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan, mencetuskan lembar kesepahaman bernama Piagam Gunung Tembak.

Piagam tersebut ditandatangani Pimpinan Umum Hidayatullah KH. Abdurrahman Muhammad, Ketua Dewan Syura Hamim Thohari, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Abdullah Ihsan, dan Ketua Umum PP Hidayatullah Abdul Mannan. Penandatanganan serta pembacaan piagam itu dilakukan di aula utama arena Silatnas, Senin (24/06/2013).

Piagam Gunung Tembak memuat enam butir komitmen untuk warga Ormas Hidayatullah.

Butir-butir piagam tersebut menegaskan bahwa membangun peradaban Islam adalah jihad bagi setiap orang yang beriman.

Adapun pusat peradaban Islam yang dimaksud yakni masjid. Piagam itu menyerukan setiap kader Hidayatullah wajib memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah, pusat pengembangan ilmu, pusat kebudayaan Islam, pusat pengembangan karakter dan kepemimpinan ummat.

Untuk itu, masih dalam isi piagam, menekankan setiap warga dan kader Hidayatullah wajib melaksanakan shalat berjamaah di masjid, melazimkan shalat nawafil terutama qiyamul
lail, 
membaca al-Quran dan melaksanakan amalan ibadah sesuai dengan ketentuan syariah.

Piagam tersebut juga menegaskan bahwa setiap kader Hidayatullah adalah generasi rabbani yang wajib menghidupkan ilmu, membangun tradisi keilmuan dan berdakwah menyebarkan Islam.

Sebab itu, piagam ini juga menyeru kader Hidayatullah wajib berhalaqah untuk transformasi ilmu, transformasi karakter dan transformasi sosial. Adapun karakter kader Hidayatullah yakni peduli, suka menolong, gemar berkorban, tawadhu, militan, qanaah, wara' dan utamakan kehidupan akhirat.

Butir keenam piagam tersebut yakni setiap pemimpin dan kader Hidayatullah wajib menjadi teladan ummat. Maka setiap kader harus membangun soliditas jamaah dan ukhuwah Islamiah.
Ketua panitia Silatnas Hidayatullah 2013, Hamzah Akbar, mengatakan Piagam Gunung Tembak adalah merupakan seruan untuk merevitalisasi visi Hidayatullah dalam membangun peradaban mulia.

"Peradaban mulia adalah peradaban islami yang di dalamnya mencakup nilai nilai kehidupan yang damai, mengayomi, dan menentramkan dengan penghargaan yang tinggi terhadap pluralitas," tandas Hamzah.*

CUPLIKAN PIAGAM GUNUNG TEMBAk

dari status salah seorang peserta silatnas:


Beberapa hal yang saya ingat dari Piagam Gunung Tembak yang dibacakan pada closing Silatnas Hidayatullah senin, 24/06/13 adalah berikut di bawah ini. Saya kira, semestinya bukan hanya kader Hidayatullah, melainkan juga kader dakwah secara umum bahkan setiap diri yang mengaku muslim harus mencamkan isi piagam tersebut. Tapi ini nggak lengkap, barangkali Syahrin Yusuf punya teks lengkapnya..

1. Membangun peradaban Islam adalah jihad.
2. Mulai dari mesjid , makmurkan mesjid untuk membangun ukhuwah dan kepemimpinan.
3. Kader hidayatullah harus menghidupkan majelis2 ilmu.
4. Kader hidayatullah harus melazimkan ibadah nawafil seperti qiyamul lail, tilawah quran.
5. Kader hidayatullah harus dakwah menyebarkan islam.

#silatnas hidayatullah

"

sangat sederhana tapi perlu tekad yang kuat...