Senin, 07 Februari 2011

IJMA TAQWA

Tanggal 28 Januari 2011 / 22 shafar 1432 Hijriah adalah hari yang sangat bersejarah bagi Jamaah masjid At-Taqwa. Ditengah vakuumnya komunikasi,musyawarah dan kegiatan yang dikelola DKM At-Taqwa, para jamaah mesjid At-Taqwa mencoba berkumpul dan membuat wadah sebagai Media Komunikasi, Musyawarah, dan Penyalur Aspirasi Jamaah dan warga sekitar mesjid At-Taqwa Parakan Mas. 9 orang jamaah hadir pada saat pembentukan dan sekitar 4 orang menyetujui pembentukan ini secara lisan dan ikut mendukung berdirinya wadah ini.

Sehingga total 13 orang Jamaah bersepakat untuk membentuk Ikatan Jamaah Masjid At-Taqwa atau disingkat menjadi IJMA-TAQWA. Mengapa nama ini dipilih ? padalah ada beberapa nama lain yang tersedia? IJMA berasal dari bahasa ARAB dan secara bahasa memeiliki beberapa arti yaitu: kesepakatan, orang yang berkumpul untuk membuat kesepakatan atau tekad yang kuat untuk melakukan sesuatu (azzam). Itulah alasan kami memilih nama tersebut: IJMA-TAQWA .IJMA-TAQWA dapat diartikan Jamaah mesjid At-Taqwa yang berkumpul, bersepakat dan bertekad kuat dalam melaksanakan hidup berjamaah untuk meningkatkan ketaqwaan.Visi kami adalah membangun peradaban islami dimulai pada lingkungan sendiri.Pada beberapa waktu ke depan kami berharap semakin banyak lagi Jamaah yang bergabung dengan IJMA-TAQWA.

Alasan lain mengapa dibentuk ikatan jamaah ini adalah kami melihatr begitu banyak potensi individu yang ada didalam Jamaah Mesjid At-Taqwa Parakan Mas. Dari sisi pengalaman berorganisasi beberapa orang dalam Jamaah dan guru yang mengajar di Mesjid At-Taqwa adalah anggota atau bahkan pengurus PERSIS, beberapa orang tumbuh dan besar dalam iklim Muhammadiyah, sebagian lagi kental dengan Budaya NU-nya, ada yang aktif di gerakan Hidayatullah, adajuga yang aktif di gerakan Jamaah Tabligh, bahkan aktivis Dakwah Hizbut Tahrir pun ada di Mesjid At-Taqwa. Pertanyaannya mengapa dakwah di lingkungan mesjid kurang agresif? Jamaahnya itu-itu saja...sedikit sekali pertumbuhannya...setelah ditelaah..karena kami kurang bersatu..

dari sisi Profesi ada bermacam-macam profesi dan pengusaha di lingkungan kami: ada ahli IT, ada pengusaha travel, ada "konglomerat" besi, ada juragan Bisnis Ayam potong Halal,ada pengusaha rumah makan, ada agen Gas ELPIJI, ada yang usaha busana muslim, ada yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar, bahkan tetapi mengapa jarang sekali ada komunikasi mengenai ekonomi syariah?mengapa tidak membentuk Usaha bersama untuk mempekerjakan Jamaah yang kebetulan masih tidak memiliki pekerjaan tetap tapi memiliki banyak tanggungan?

Kemudian kemana para pemuda-pemudinnya? siapa yang membina? padahal banyak sekali yang sudah memiliki pengalaman organisasi setumpuk..tapi anak muda bahkan anak mudanya kehilanggan bimbingan? Ijma Taqwa berharap bisa menjadi jembatan pembinaan ini...jangan berebut jamaah..jangan berebut posisi di mesjid....mari kita berebut pahala Allah dengan bersatu untuk membangun peradaban islam dimulai dari lingkungan kita sendiri...

Ketika IJMA TAQWA terbentuk...ada juga yang merasa curiga...
Saudaraku..janganlah curiga dan berprasangka buruk seperti itu...mari bergabunglah dengan kami...lihat apa yang kami lakukuan...dengarkan musyawarah diantara kami..ceburkan dirimu bersama kegiatan-kegiatan kami...Insya Allah lingkungan kita akan semakin Islami...

Tetapi saudaraku..jika engkau tidak ingin bergabung...biarkan kita masing-masing beraktifitas berlomba-lomba dalam kebaikan tanpa saling mengganggu ...

Ya Allah..kami hanya berharap Ridha-MU ..bimbinglah kami untuk senantiasa Istiqomah dan bersabar dalam usaha dakwah ini...Ammmiiiiin

Wass,

Tidak ada komentar: