Kamis, 25 Februari 2010

Dua Pemimpin ..Dua Zaman

Sewaktu umar bin abdul aziz diangkat menjadi Khalifah banyak hal yang mengejutkan yang beliau lakukan. Kejutan- kejutan yang membawa kemaslahatan tentunya. Sehingga tidak heran bahwa dalam jangka waktu yang realtif singkat (2 tahun) beliau bisa memberantas kemiskinan di negrinya..

Pada hari pengangkatanya sebagai khalifah, para bawahannya membawakan kendaraan istana yang sangat mewah..beliau mengembalikannya ke Baitul Mal dan memilih menggunakan tunggangan pribadinya..bukan hanya itu belum menyumbangkan hartanya ke baitul Mal....

Seorang mentrinya diminta untuk membelikan baju seharga 6 dirham, sang mentri membelikannya kemudian beliau mengenakannya dan berkomentar, " alangkah halusnya pakaian ini wahai mentri."

Sang mentri menangis, sehingga Umar menanyakan apa sebabnya sang mentri menangis. Sang Mentri menjawab bahwa dia menangis karena teringat ketika Umar belum menjadi khalifah , beliau membali baju seharga 600 dirham dan mengomentari bahwa baju yang digunakan masih agak kasar..sedangkan setelah menjadi khalifah baju seharga 6 dirham dikatakan sangat halus...

itulah umar bin abdul aziz..seorang khalifah ....

Sementara itu di sebuah negri yang lain dan di zaman yang berbeda (jauh setelah zamannya Umar) , sang pemimpin menyatakan bahwa kendaraan para mentrinya perlu diganti...dengan yang harganya 1 milliar .....hal ini diamini mentrinya karena ini sudah anggarkan tidak masalah...untuk sang pemimpin sendiri apa? yaa..tentunya harus lebih dari 1 M dong :-)...atau lebih dari mobil?

Gaji para mentri dinaikan ...hmmm...zaman Umar? tentu saja bukan itu yang pertama dilakukan....

Umar bin Abdul Aziz tidak hidup di zaman dongeng demikian pula pemimpin beda zaman di atas....dari hasil kepemimpinan pun jelas akan berbeda...

dalam 2 tahun zaman umar seperti apa...

Zaman sang pemimpin ???

Tidak ada komentar: