Sabtu, 10 Januari 2009

Kartu Kuning untuk Kanoute

Kisah Dukungan Kanoute untuk Palestina

Kardhika Cipta Binangkit - detiksport

(Reuters/Marcelo del Pozo)
Sevilla - Mendapat kartu kuning hanyalah risiko yang amat kecil
untuk sebuah dukungan moral. Seperti banyak kisah kecintaanya
pada islam, Frederic Kanoute pun mendukung perjuangan rakyat
Palestina.

Dalam pertandingan Kamis (8/1/2009) dinihari WIB, Kanoute
bermain cemerlang dengan mencetak gol kedua lima menit
sebelum turun minum, saat timnya Sevilla mengalahkan
Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey dengan skor 2-1.

Usai menjaringkan bola ke gawang lawan, striker asal Mali itu
membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang
bertuliskan "Palestine". Ini tentu saja dimaksudkan sebagai
dukungan pada Palestina yang tengah digempur oleh pasukan
Israel di Gaza.

Walaupun tidak menjadikannya bertelanjang dada, aksi Kanoute
tersebut tetap membuahkan ganjaran "kecil" berupa kartu kuning
dari wasit.

Yang menarik, Kanoute sebenarnya bisa melakukan hal itu lebih
awal. Saat Sevilla ditahan Osasuna 1-1 pada 4 Januari lalu, ia
terlihat memakai baju dalam yang sama, yang tembus dari
jersey-nya di tengah guyuran hujan. Sayangnya ia tidak berhasil
mencetak gol.

Pria berusia 31 tahun ini memang dikenal sebagai muslim yang
taat dan kerap bangga menunjukkan identitas keyakinannya itu.
Pada tahun 2007 misalnya, pemain terbaik Afrika 2007 ini pernah
memberikan gajinya selama setahun, sebesar 700.000 dolar AS
atau sekitar Rp 7 miliar untuk menyelamatkan masjid terakhir
yang ada di Sevilla.

Masjid tersebut sedianya akan dijual karena populasi Muslim di kota
tersebut mulai punah. Pemerintah setempat pun akhirnya memberi
nama tempat ibadah tersebut sesuai dengan sang pembeli.

"Jika tidak ada Kanoute, kami tidak akan beribadah pada hari
Jumat lagi, di mana itu adalah hari yang suci bagi umat muslim,"
tukas wakil dari komunitas Islam Spanyol, sesaat setelah Kanoute
membeli Masjid tersebut, seperti dilansir AFP.

Ketaatan Kanoute dalam mengamalkan ajaran Islam juga
mendapat dukungan penuh dari Sevilla. Ia diberi jersey khusus
tanpa sponsor. Hal itu karena sponsor utama Los Palanganas, 888.com,
adalah situs judi yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Ia juga menyumbangkan seluruh hasil penjualan kaosnya untuk
beramal.

Tidak ada komentar: